Jakarta Youth Community

Tes Karakter

Tes karakter MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat pengukuran psikologis yang dirancang untuk membantu individu lebih memahami karakteristik kepribadian mereka.

Tes ini berdasarkan teori psikologi yang dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Dalam tes MBTI, peserta akan menjawab serangkaian pertanyaan yang dirancang untuk mengidentifikasi preferensi mereka dalam empat dimensi utama.

Sumber: 16 Personalities

Responsible Me

Light and Darkness

Apakah Saya Memiliki Kebiasaan Buruk Ini

• Saya lebih memilih kepuasan instant daripada menunggu atau berinvestasi untuk hasil jangka panjang.
• Saya mengabaikan tanggung jawab atau kewajiban karena lebih memilih kepuasan pribadi.
• Saya selalu merasa perlu untuk mendapatkan lebih banyak barang untuk mencapai kebahagiaan.
• Saya sulit mengelola keuangan dengan bijaksana.
• Saya selalu menyerah dengan mudah di bawah tekanan atau kesulitan.
• Saya akan menyalahkan orang lain atau kondisi eksternal sebagai alasan untuk kegagalan atau ketidakmampuan diri sendiri.
• Kritik atau saran bisa membuat kita merasa sangat terluka atau marah.
• Saya cenderung menghindari situasi sosial yang bisa menjadi terlalu menekan atau terlalu berisik.
• Saya menolak untuk menerima fakta atau informasi yang bertentangan dengan keyakinan atau pandangan mereka.
• Saya tidak adanya minat atau motivasi untuk mencari pengetahuan baru.
• Pergeseran prioritas hidup yang lebih awal ke arah yang terkait dengan ketergantungan, mengorbankan tanggung jawab atau kegiatan lain.
• Kesulitan untuk mengakui masalah atau menerima bantuan untuk mengatasi ketergantungan.
• Saya sulit menenangkan pikiran atau menghentikan aliran pemikiran yang berlebihan.
• Saya memiliki rasa takut akan kegagalan atau membuat kesalahan.
• Saya menolak untuk melihat atau memercayai kemungkinan kesuksesan dalam suatu usaha atau tindakan.
• Saya kesulitan menerima pujian atau penghargaan karena keyakinan bahwa diri sendiri tidak berharga atau tidak mampu.
• Saya tidak mau mengikuti petunjuk atau perintah secara patuh.
• Saya bersedia mengambil risiko, bahkan jika itu melibatkan konsekuensi atau hukuman.
• Saya menjadi stres atau cemas menjelang batas waktu karena menyadari bahwa tugas belum selesai.
• Saya selalu menemukan alasan atau pembenaran untuk menunda-nunda pekerjaan.

Sifat Mulia dan Aksi Nyata

The Bright Side

Refleksi Diri

1. Apa pikiran negatif yang sering muncul di hati?
2. Siapakah role model yang bisa membantu kita?
3. Bagaimana dia akan memberi kita semangat?
4. Apa langkah nyata yang telah saya lakukan?
5. Selanjutnya, bagaimana saya membenahi diri?

Campfire

You Are Not Alone

Refleksi Diri

1. Adakah perbuatan yang pernah saya sesali kepada orang tua?
2. Apakah saya pernah membuat orang tua terharu?
3. Adakah perbuatan yang pernah saya sesali terhadap teman?
4. Apakah saya pernah membuat teman tergugah?
5. Bagaimana hubungan yang diinginkan dengan mereka?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk mencapai ini?

Battlefield

Fellowship

Make A Better Place For You And Me

Food For All

Group Photo

Our Project

Sekarang kita telah melakukan pembenahan diri. Inilah saatnya kita mendapatkan penghayatan lebih mendalam dengan aksi nyata.